"SMART GARAGE DOOR"
ABSTRAK
Pada umumnya untuk membuka dan menutup pintu
garasi yang berukuran besar menghabiskan cukup tenaga dan waktu, serta keamanan
pintu garasi rumah yang tidak menggunakan sistem keamanan sehingga membuat
kendaraan didalam garasi tidak aman.salah satu cara menghemat tenaga dan waktu
untuk membuka dan menutup pintu garasi yang berukuran besar serta keamanan
pintu garasi adalah dengan menggunakan pintu garasi otomatis memakai RFID
sebagai sensor dan sistem kemanannya. Cara kerja sistem RFID yaitu mendekatkan
tag card ke RFID reader. Tag card akan dibaca oleh RFID reader dan data yang
terbaca akan diperiksa dan diproses oleh arduino uno apakah sesuai dengan
database atau tidak. arduino uno akan mengidentifikasi dan menyesuaikan data
dari RFID Tag Card yang telah dimasukkan terlebih dahulu didalam program
arduino uno, jika data RFID sesuai maka pada LCD tertulis kartu_oke dan jika
data tidak sesuai maka LCD tertulis unverified lalu buzzer akan berbunyi
sebagai penanda alarm saat tag card valid ataupun unverified. Sensor ultrasonik
berfungsi untuk mendeteksi kendaraan sudah benar-benar masuk sehingga Limit
Switch (LS) yang terhubung dengan relay akan tertekan oleh pintu garasi dan
delay timer akan menunda waktu tutup pintu garasi. Pada saat didalam ruangan
ada 2 button yang berfungsi membuka dan menutup pintu garasi. Dan semua proses
pintu garasi otomatis ini akan ditampilkan di LCD 16x2.
LATAR
BELAKANG
Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin
pesat, kebutuhan akan efektifitas dan efisiensi sangat diutamakan dalam
berbagai bidang. Hal tersebut telah mendorong manusia untuk berkreasi dan
berinovasi dalam bidang teknologi untuk menciptakan suatu alat yang lebih
efektif dan efisien. Perkembangan teknologi saat ini dapat dilihat sudah banyak
alat yang diciptakan agar memberikan kemudahan pada masyarakat dalam
melaksanakan pekerjaan. Contohnya untuk membuka dan menutup pintu yang
ukurannya besar jika dilakukan secara manual akan memakan waktu dan tenaga yang
banyak. Serta kurangnya tingkat keamanan dan mahalnya biaya pengamanan ekstra
menjadi seringnya terjadi pencurian. Dalam hal ini penulis memperoleh ide
membuat gagasan inovasi alat agar pintu garasi dapat membuka dan menutup secara
otomatis menggunakan sensor Ultrasonic dan Radio Frequency Identification
(RFID) sebagai sistem keamanannya. Penggunaan Sensor Radio Frequency
Identification (RFID) sebagai sensor keamanan dengan kerja sistem yaitu
mendekatkan tag card ke RFID reader. Tag card yang akan dibaca oleh RFID reader
dan data yang terbaca akan dicek dan diproses oleh arduino uno apakah sesuai
dengan database atau tidak. Arduino uno akan
mengidentifikasi dan mencocokkan data dari RFID Tag Card yang telah dimasukkan
terlebih dahulu didalam program arduino uno, jika data RFID sesuai maka pada
LCD tertulis valid dan jika data tidak sesuai maka LCD tertulis unverified lalu
buzzer akan berbunyi sebagai penanda alarm. Sensor ultrasonik berfungsi untuk
mendeteksi apakah mobil sudah benar-benar masuk sehingga Limit Switch (LS) akan
tertekan oleh pintu garasi dan delay timer akan menunda waktu tutup garasi. pada
tugas akhir ini penulis merancang sebuah alat yang dapat mempermudah membuka
dan menutup pintu garasi dan sistem keamanan menggunakan sensor Radio Frequency
Identification (RFID). Penggunaan Arduino Uno sebagai board mikrokontroler yang
berbasis ATmega328 karena mampu men-support mikrokontroler dengan menggunakan
kabel USB. Arduino uno bersifat open source dan memiliki bahasa pemrograman
sendiri yang berupa bahasa C. Selain itu dalam board arduino uno sendiri sudah
terdapat loader yang berupa USB sehingga memudahkan untuk memprogram
mikrokontroler didalam arduino uno. Sedangkan pada kebanyakan board
mikrokontroler yang lain masih membutuhkan rangkaian loader terpisah untuk
memsukkan program ketika memprogram mikrokontroler. Port USB selain digunakan
untuk loader ketika memprogram bisa juga difungsikan sebagai port komunikasi
serial. Adapun rangkaian mikrokontoler yang digunakan untuk membuat alat ini
adalah Arduino Uno, Radio Frequency Identification (RFID) card dan reader,
Motor DC, Sensor Ultrasonik, Limit Switch, Relay, Liquid Crystal Display (LCD),
Buzzer.
INFRASTRUKTUR
1.
Sensor
ultrasonik berfungsi untuk mendeteksi apakah mobil sudah benar-benar masuk
sehingga Limit Switch (LS) akan tertekan oleh pintu garasi dan delay timer akan
menunda waktu tutup garasi
2.
Mikrokontroler
berfungsi untuk mengolah data yang didapat reader.
3.
Limit switch
berfungsi sebagai saklar untuk memberhentikan pintu garasi saat garasi terbuka,
dan akan menutup garasi secara otomatis ketika memperoleh data dari sensor
ultrasonik bahwa mobil atau sepeda motor telah masuk garasi.
4.
Push button
berfungsi untuk menutup dan membuka pintu garasi dari dalam ruangan.
5.
LCD (Liquid
Cristal Display) LCD (Liquid Cristal Display) adalah salah satu komponen
elektronika yang berguna untuk menampilkan suatu data, baik karakter, huruf
maupun grafik.
6.
Blok
Arduino Uno yaitu berfungsi sebagai pengontrol atau pengendali semua cara kerja
rangkaian, sehingga sistem ini dapat membuka dan menutup pintu garasi, hingga
proses membunyikan buzzer, membuka dan menutup pintu menggunakan push
button.
7.
Blok LCD
16X2 berfungsi sebagai media informasi pada rangkaian, yang memunculkan kalimat
ketika RFID reader membaca tag card RFID dan semua proses pada rangkaian ini
akan muncul di LCD.
8.
Blok
DVD-ROM pada diagram blok ini befungsi sebagai simulasi pintu garasi satu arah
yang di berikan arus oleh relay untuk membuka dan membuka pintu garasi.
9.
Sensor RFID
sebagai komponen utama yang berfungsi untuk sistem keamanan dan sebagai kunci
untuk membuka pintu garasi otomatis. RFID tersebut akan dipasang di depan pintu
garasi yang akan berfungsi sebagai pembaca jika Tag Card ditempelkan dan
otomatis pintu akan terbuka.
10. Ttombol reset berfungsi sebagai pengulang kembali
proses arduino apabila tidak berjalan baik ketika di jalankan.
11. Rangkaian LCD menggunakan tool bantu yaitu
I2C LCD yang berfungsi sebagai komunikasi serial antara LCD dan Arduino yang
berfungsi untuk menghemat kaki pin yang di gunakan dalam rangkaian ini
12. Buzzer berfungsi sebagai indikator atau
penanda terjadinya suatu kesalahan atau intruksi yang diperintahkan.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
1.
KELEBIHAN.
-
Meringankan pekerjaan
-
Mempersingkat waktu
-
Simpel dan minimalis
-
Bias digunakan semua keluarga melalui smartphone
-
Mudah digunakan
-
Bisa digunakan di mana saja
2.
KEKURANGAN
-
jika smartphone
mati,otomatis smart garage tidak bias di akses
-
memerlukan paket data
Atau wifi
-
radius penggunaannya
masih terbatas
-
penjualannya masih
terbatas
BIAYA
Biaya yang digunakan
unutuk pemasangan system smart garage door ini sangat terjangkau, hanya
berkisar sekitar Rp. 712.460,00 – Rp 1.000.000,00. Ini tergantung dari merk
yang akan di beli.
Smart garage door ini
sudah di rancang sejak tahun 2005, tapi pada saat itu penggunanya belum
seberapa dibandingkan dengan tahun tahun sekarang.
Smart garage door
sudah banyak terjual di luar negri seperti eropa dan sekitarnya, sedangkan di
Indonesia sendiri masih jarang di temui pedagang yang menjual alat atau system
garage smart tersebut.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian
yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan beberapa hal berikut:
1)Perangkat sistem pintu garasi
otomatisyang dikembangkanmemiliki tingkat keberhasilan pada saat
pembukaan dan penutupan pintu garasi sebesar
100% dari sepuluh kali percobaan. Perintah pembukaan pintu garasi diberikan
melalui aplikasi pada smartphone berbasis
Android dan diatur oleh arduino UNO Ethernet Shield
.2)Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan,perangkat komputer
dapat menerima perintah untuk membuka pintu dariaplikasi pada smartphone berbasis Androiddengan waktu respons terlama sebesar 0,8 detik dan dapat mencakup
jarak hingga 19 meter.
System smart
garage door ini sangat berguna bagi orang orang yang sibuk bekerja dan tidak
ada orng lain di rumah yang membantu untuk membuka ataupun menutup pintu garasi
jika akan keluar ataupun masuk rumah. Penggunaan system ini pun sangat simple
dan sederhana , cukup dengan menyambungkan ke smartphone, kita sudah bisa
menjalankannya.
REFERENSI
3.
https?//garudacyber.co.id/artikel/881-ini-nih-conyoh-iot-sederhana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar